Posts

Showing posts from August, 2014

Orthorectify Aerial Photographs (Part 2. Orthorectify Aerial Photographs Using ENVI)

Image
Melanjutkan postingan sebelumnya tentang orthorektifikasi foto udara, pada postingan kali ini saya akan coba uraikan bagaimana cara orthorektifikasi foto udara menggunakan software ENVI. Untuk informasi tambahan, selain di ENVI, software lain yang bisa mendukung orthorektifikasi foto udara antara lain PCI geomatica, ERDAS IMAGINE, SOCET SET, ILWIS, dan GRASS, dan juga mungkin software software pengolahan citra yang lain. Sebelumnya, monggo silahkan di download file KML berikut ini ( link ), kemudian coba tampilkan di google earth. silahkan diamati di daerah bergunung dimana disitu nampak efek relief displacement pada foto sangat besar. File KML ini dihasilkan dari koreksi geometrik menggunakan toolbar georeferencing ArcGIS. Dari hasil tersebut nampak bahwa georeferencing saja tidak cukup untuk mengkoreksi relief displacement. Anda bisa koreksi ulang dengan menambahkan GCP, meningkatkan orde transformasi polynomial-nya ke orde 2 dan yang lebih tinggi, tapi tetap tidak akan diperoleh

Orthorectify Aerial Photographs (Part 1. Nature of Aerial Photographs Geometric Distortion)

Image
Tulisan ini adalah bagian pertama dari Tutorial Orthorektifikasi Foto Udara. Foto udara disini adalah foto udara yang dihasilkan dari Kamera Metrik Fotogrametris/frame camera (film), bukan foto udara yang dihasilkan dari UAV custom yang biasanya menggunakan kamera pocket/SLR yang dipasang pada pesawat RC, walaupun prinsip yang digunakan (mungkin) relatif sama. Pada bagian pertama ini saya akan membahas tentang distorsi geometrik pada foto udara terlebih dahulu. Foto udara dari frame camera berbeda dengan foto udara atau citra multispektral airborne. Foto udara frame camera direkam secara serentak (sama dengan kamera analog dalam fotografi) dalam satu kali liputan perekaman. Yang dimaksud dengan serentak disini adalah seluruh energi elektromagnetik (pantulan cahaya matahari dari obyek di permukaan bumi) dari seluruh area liputan langsung diterima lensa dan kemudian direkam dalam film sebagai media perekam. Sedangkan untuk sistem digital (electronic airborne multispectral scanner) meka

Power of Phyton Scripting in ArcGIS (Example 1), Clipping Rasters in a workspace

Image
phyton scripting di ArcGIS, mungkin tidak banyak orang yang mengeksplor ArcGIS sampai kesini, tapi berani jamin, anda akan kecanduan memakainya bila sudah memahami fungsionalitas dan manfaatnya. Contohnya misalnya seperti ini. "Saya mempunyai beberapa data raster dalam sebuah geodatabase, saya akan memotong raster (clip) tersebut menggunakan data raster dari geodatabase lain (bisa juga dari geodatabase yang sama). Solusinya ada 4. Pertama, proses clipping manual?? well, it is long and damn boring . kedua, proses clipping otomatis pake batch processing??? apa anda tahan membuat tabel batch untuk 250 raster yang akan anda potong??. ketiga, Bikin model builder ???, ugh I want to clip rasters right here and right now, not to drawing ballons, bubbles, and arrows. dan ini yang keempat, Phyton Script.  nah!.yang ini nih baru oke!, cuman ngetik beberapa baris kode and voila, all rasters clipped!!!." Oke, jadi gini tutorial penggunaan phyton script 1.  Buka Phyton Window di

Menjadikan Open Street Map (routing enabled) sebagai Peta Dasar Di Garmin GNSS Receiver

Image
Survei atau kegiatan outdoor lain yang menggunakan Receiver Garmin (tipe navigasi) di Indonesia biasanya menggunakan peta dari navigasi.net sebagai peta panduan/peta dasar, selain peta default yang disediakan oleh garmin di receiver GPS buatannya. Selain itu, beberapa receiver keluaran terakhir (oregon,montana dll) juga mendukung custom maps dalam format kmz, sehingga kita bisa menampilkan peta buatan sendiri atau bahkan citra satelit sebagai peta panduan/peta dasar dalam kegiatan survei. Dalam postingan ini saya akan membahas tentang Open Street Map yang ternyata bisa digunakan sebagai peta dasar dengan tampilan dan fungsionalitas seperti peta yang disediakan navigasi.net atau peta dari garmin sendiri. Sebagaimana diketahui, peta dari navigasi.net atau dari garmin menggunakan format vektor khusus dengan ekstensi IMG. Peta ini mempunyau fungsionalitas POI (point of interest) browsing dan routing sehingga dapat dimaksimalkan dalam kegiatan survei/outdoor. Hal ini berbeda dengan custom m

Membuat Offline Map di Aplikasi OruxMaps (Android) menggunakan Mobile Atlas Creator

Image
Navigasi dan survey GPS menggunakan Handphone memang praktis, tapi jika peta yang digunakan sebagai referensi merupakan peta online, kita akan berhadapan dengan beberapa masalah, yang pertama perlu alokasi pulsa yg cukup untuk mengunduh peta online melalui paket data, baterai yang menjadi lebih cepat habis karena mengakses jaringan 3G, dan coverage jaringan internet seluler yang tidak selalu baik di setiap tempat. Dengan menggunakan Mobile Atlas Creator, kita dapat membuat offline Map yang nanti dapat dibuka di HP android dan dijadikan sebagai basemap kegiatan navigasi atau survei yang kita lakukan. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir mengenai paket data dan baterai yg cepat habis.  MOBAC dapat diunduh dari situs INI   Di situs itu juga dijabarkan aplikasi aplikasi mobile yang didukung oleh software tersebut. MOBAC memerlukan Java Runtime, oleh karena itu sebelum menggunakan MOBAC pastikan JRE versi terbaru sudah terinstal MOBAC bersifat portable/executable, sehingga