Vector Topological Cleaning in ArcGIS (The Legendary PC-ArcInfo CLEAN Command)

Saya teringat sewaktu pertama kali praktikum GIS. Software yang pertama kali saya pakai adalah PC-ArcInfo (Software GIS berbasis DOS dari tahun 80-an).. If you remember you were using ArcInfo... congrats there is no mistake anymore that you are OLD!!!!!!. Software yang menyebalkan memang, its all command based and I spent a whole day just to place those four annoying tick marks from digitizer tablet to the computer monitor. I even promise my self to not to take the GIS practices too serious. I hate this stupid digitizing thing. walaupun esok harinya mata saya berbinar - binar karena software yang dipakai adalah ArcView GIS (alhamdulillah its GUI based) and.. you know the rest is history..wkwkwkw, I still practicing GIS today. 

 ArcInfo memang menyebalkan, semua orang tahu itu, tapi yang mungkin tidak banyak diketahui orang (apalagi anak anak jaman sekarang). ArcInfo adalah software GIS terbaik dalam artian dia mempunyai format data spesifik yang bisa dimanipulasi tanpa limitasi (beda dengan dbf), dan mempunyai rentengan geoprocessing tools yang banyakkk, Kalau kelemahannya tidak perlu disebut, apa yang bisa anda harapkan dari software DOS untuk menghasilkan peta dengan kualitas grafis yang tinggi. 

Salah satu kelemahan software GIS buatan ESRI pasca ArcInfo adalah implementasi topologi data. Shapefile jelas sphaghetti based yang non topologis. Geodatabase okelah sudah ada topologi tapi kerumitannya jelas bikin bad mood (at least for me :p), ribet, ndak bisa sekali klik beres. Nah implementasi topologi terbaik ya cuma di ArcInfo (CMIIW) tinggal kasih perintah CLEAN, semua beres. Overlap hilang, overshoot/undershoot hilang, gaps hilang, all snap in pokoknya. 

Nah di kala saya mempunyai data yang topologinya ngerror dimana mana ini saya tiba tiba kangen ArcInfo. Tak ada yang bisa menggantikan ArcInfo. ArcGIS tidak punya perintah geoprocessing CLEAN dan semua beres (at least that what I think before I write this Post). Sebenarnya masih ada alternatif CLEAN, yaitu Ektensi ET Geotools dan ET GeoWizards. Tapi di versi free yang mereka beri hanya maksimal 100 features to be cleaned. 

Setelah melongok menu help ArcGIS (saran saya, kalau ada masalah dengan penggunaan software, Help adalah tempat yang seharusnya pertama kali anda tuju sebelum google, dan juga sebelum anda mengemis ngemis bantuan di forum forum pengguna GIS), ternyata perintah CLEAN masih ada di ArcGIS. Syaratnya cuma satu data anda dikonversi dulu ke format Coverage ArcInfo. 

Jadi step nya simpel

1. Konversi data anda yang topologinya kacau ke Coverage menggunakan Toolbox Features to Coverage


2. Buka Coverage anda di ArcCatalog, klik Kanan>Properties. Kemudian di Tab General, klik CLEAN. Anda juga bisa menspesifikasi Fuzzy tolerance apabila diperlukan. Oh ya datanya pakai Proyeksi metrik seperti UTM dll ya, jangan geografis, ntar malah kacau. 


3. Konversi kembali data hasil Cleaning ke format awal. 



Thats it. Dulu saya berfikir, yang bikin ArcGIS ini gimana ya, punya segudang fitur tapi Cleaning saja ndak ada, malah bikin topologi geodatabase yang ribet ndak jelas (kidding, I know the benefits of geodatabase topology feature, I just hate its complexity). 


Comments

Popular posts from this blog

Daftar Alamat dan Link Geoportal dan GIS Portal Kementerian, Lembaga, Badan dan Pemerintah Daerah di Indonesia

HAE (Height Above Ellipsoid) and MSL (Mean Sea Level) Conversion Using Pathfinder Office

TUTORIAL ORTHOREKTIFIKASI CITRA SATELIT RESOLUSI SEDANG (CITRA ASTER)