Pan-Sharpening, Why don't you try it by yourself ?

Dalam mempelajari fusi citra dan pan-sharpening, banyak dari kita yang merasa kebingungan untuk  memulai. Kebingungan ini dapat berasal dari kurangnya pemahaman akan metode dan algoritma, dasar teori fisis penginderaan jauh, konsep spasial/spectral citra, sampai sarana dan prasarana (software dan data). Untuk yang terakhir ini, saya sungguh sangat mengalaminya ketika kuliah dulu. Bagaimana susahnya memperoleh data yang “layak” untuk digunakan sebagai sarana belajar fusi citra.

Ketika sedang mengerjakan skripsi, saya sempat kebingungan untuk mencari citra yang dapat digunakan untuk pemetaan skala 1/50.000. Data yang tersedia di jurusan saya hanya Citra SPOT-5 HRG dengan resolusi spasial 10 meter yang tentunya tidak cukup detil untuk pemetaan skala 1/50.000. Setelah saya pelajari citra tersebut beserta metadatanya dalam format DIMAP, akhirnya saya mengetahui kalo citra SPOT tersebut terdiri dari 2 dataset, yaitu dataset multispektral dengan resolusi 10 meter dan dataset Pankromatik dengan resolusi 2.5 meter. Dari sini kemudian ketertarikan saya terhadap kajian fusi citra muncul.

Di sisi lain, tidak semua orang seberuntung saya yang memperoleh citra gratis ,(padahal aslinya harganya mahal). Banyak orang yang terkendala terbatasnya akses data citra resolusi tinggi dalam mempelajari penginderaaan jauh. Namun sekarang - sekarang ini, kendala tersebut tampaknya tidak terlalu relevan lagi, karena saat ini mulai muncul badan/institusi yang memberikan produk citra mereka free of charge, termasuk di dalamnya citra – citra yang berasal dari sensor yang mempunyai kapabilitas merekam dalam mode multispektral dan pankromatik.

Saat ini setidaknya terdapat dua portal penyedia citra free of charge yang menyediakan data citra multispektral dan pankromatik yang dapat digunakan untuk mempelajari fusi citra dan pan-sharpening.

Yang pertama adalah Portal Global Landcover Facility (GLCF), dan kedua, USGS dengan portal GLOVIS-nya. Dari portal GLCF dapat diunduh beberapa scene citra Landsat 7 ETM+ rekaman sekitar tahun 2000 awal per Path/Row, untuk seluruh wilayah Indonesia. Data yang tersedia meliputi data multispektral,termal dan pankromatik dalam bentuk file terpisah, dengan format BSQ atau GeoTiff berserta metadata terkait (*.HDR). Tersedianya citra multispektral dan pankromatik dari GLCF dengan level pemrosesan yang sudah tercoregistrasi dan terorthorektifikasi antara keduanya memungkinkan data ini siap untuk langsung digunakan dalam eksperimen fusi citra dan pan-sharpening tanpa harus melalui tahapan coregistrasi citra.

1. Tampilan Homepage GLCF.


GLCF main page

2. Fasilitas peta untuk mencari data di GLCF, di panel sebelah kiri adalah list data yang tersedia di GLCF, sayang untuk wilayah Indonesia hanya tersedia data Landsat ETM, TM dan MSS, SRTM DEM, MODIS, dan AVHRR.



3. Halaman pilihan Citra yang tersedia untuk diunduh pada setiap area interes (Path/row)



4. Halaman pengunduhan Citra



 


Portal kedua adalah portal GLOVIS milik USGS. Portal ini mempunyai arsip data yang lebih lengkap daripada GLCF. Citra Landsat 7 dan 5 terbaru selalu diupdate ke portal ini, dan semuanya free of charge, termasuk citra – citra yang merekam wilayah Indonesia. Untuk kajian pan-sharpening dan fusi citra, pengguna dapat memanfaatkan dua buah jenis citra yang tersedia gratis di portal ini, yaitu Citra Landsat 7 ETM+ dan Citra EO-1 ALI. Kedua sensor memiliki kapabilitas perekaman multispektral dan pankromatik. Sensor Multispektral Landsat 7 merekam dengan resolusi 30 meter dan 15 meter untuk mode pankromatik. Sedangkan sensor ALI juga merekam pada resolusi 30 meter untuk multispektral dan 10 meter untuk pankromatik, Banyak yang bisa dieksploitasi dari kedua sensor ini. Pengguna dapat mencoba berbagai teknik fusi citra untuk mencoba mengintegrasikan kelebihan – kelebihan dari sensor multispektral dan pankromatik masing – masing sensor, atau mencoba mengintegrasikan kedua sensor (fusi landsat multispektral dan ALI pankromatik).

Untuk dapat mengunduh citra dari USGS GLOVIS, terdapat dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama, pengguna harus melakukan registrasi dulu ke USGS (gratis), dan yang kedua, web browser harus terinstall Java Runtime Environment terbaru. JRE dapat diunduh gratis dari situs Java. Data dari GLOVIS USGS tersedia dalam format GeoTiff dengan file terpisah untuk setiap saluran, beserta metadata dalam format *.MTL. Metadata format MTL ini dapat di-parsing dengan menggunakan software ENVI mulai versi 4.7, sehingga pengguna tidak perlu melakukan stacking secara manual, melainkan diproseskan secara otomatis oleh software. Citra dari USGS juga sudah dalam kondisi tercoregistrasi dan terorthorektifikasi antara data multispektral dan pankromatik, sehingga dapat langsung digunakan untuk eksperimen fusi citra.

5. Tampilan aplikasi pencarian katalog citra di USGS Glovis



6. Tampilan menu download setelah pengguna melakukan registrasi dan login ke dalam sistem.



 


Berikut ini adalah contoh hasil fusi citra Landsat 7 ETM+ dan EO-1 ALI
Landsat 7 Multispektral (30 meter)




EO-1 ALI Pankromatik (10 meter)



Hasil Fusi (Citra multispektral resolusi 10 meter)



Semoga bermanfaat :D

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Alamat dan Link Geoportal dan GIS Portal Kementerian, Lembaga, Badan dan Pemerintah Daerah di Indonesia

HAE (Height Above Ellipsoid) and MSL (Mean Sea Level) Conversion Using Pathfinder Office

TUTORIAL ORTHOREKTIFIKASI CITRA SATELIT RESOLUSI SEDANG (CITRA ASTER)