Memanfaatkan INA-CORS untuk melakukan Koreksi Diferensial GPS (Post Processing DGPS)
Salah satu keinginan saya dari sejak kuliah dulu adalah belajar melakukan survei dan koreksi DGPS. Pada tahun 2008 saya pernah ikut survey DGPS bersama senior saya di kampus geografi UGM, tapi waktu itu saya hanya menjadi operator rover dan terus terang ndak mudeng sama sekali tentang survei tersebut (terutama di aspek pengolahan data karena saya tidak ikut waktu itu). Tapi setidaknya ada beberapa hal yang bisa saya pelajari dari survei tersebut :
1. Jadi tahu konsep base dan rover serta logika dibalik koreksi diferensial
2. Tahu metode metode survei GPS diferensial dan absolut, statik dan kinematik.
3. Jadi tahu ada alat GPS seharga mobil kijang baru dengan ketelitian hingga senti/milimeter.
Dan akhirnya, pada hari ini, dengan berbekal Receiver Trimble GeoXT dan informasi dari teman di BIG, saya berhasil memuaskan kepenasaranan saya tentang DGPS.
Untuk pengetahuan umum tentang GPS dan DGPS cek GPS Tutorial dari Trimble.
Salah satu kesulitan dalam melakukan koreksi data GPS baik secara real time maupun post processing adalah tiadanya data referensi dari base station. Data referensi untuk akuisisi real time (menggunakan Satellite Based Augmentation system) baru tersedia di Amerika (WAAS), Eropa (EGNOS), Jepang (MSAS), dan India (GAGAN). Banyak receiver GPS/GNSS (mulai dari kelas navigasi.handheld sampai geodetic) keluaran terbaru sudah mendukung koreksi realtime menggunakan Augmentation System, diantaranya Garmin Oregon. Garmin Montana, Garmin Colorado, Trimble Juno dll. Hanya sayangnya layanan SBAS eksisting tidak mencakup wilayah Indonesia sehingga SBAS tidak bisa dimanfaatkan (kecuali mungkin di beberapa tempat seperti di Kalimantan teman saya pernah menceritakan mendapat informasi koreksi dari sistem MSAS Jepang di jam jam tertentu).
Untunglah sekarang ini Badan Informasi Geospasial telah membangun Jaringan INA-CORS (Indonesian Continuous Referencing System). INACORS bukan merupakan SBAS (correct me if Im Wrong) tapi lebih ke jaringan stasiun referensi yang menyediakan layanan koreksi data GPS baik secara real time maupun post processing secara online. Portal INA-CORS dapat diakses di SINI.
Nah pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman menggunakan data referensi dari INACORS untuk mengkoreksi diferensial secara post processing, data koordinat dari hasil logging menggunakan receiver Trimble GeoXT 2008 series.
1. Lakukan survei akuisis data GPS. Untuk contoh ini saya menggunakan receiver Trimble GeoXT 2008 dan software Terrasync versi 5.0 untuk logging data. Pengaturan log setting sebagai berikut.
- Interval log : 1 detik
- ketinggian antena : 1 meter
- jenis data : uncorrected GPS
- Datum : WGS 84
- Coordinate System : Geographic
- Accuracy Based Log : No
Pengambilan data dilakukan selama 5 menit (menghasilkan 300 titik akuisisi)
2. Setelah selesai, Receiver saya koneksikan dengan Laptop, Windows Mobile Device Center akan mendeteksi Receiver yang saya gunakan.
3. Buka software Pathfinder Office dari trimble untuk melakukan Data transfer dan koreksi differensial
4. Klik menu Transfer, status jendela transfer akan menunjukkan komputer terkoneksi dengan gps, kemudian dari menu receive pilih Add, kemudian pilih Data File. Data yang kita ambil dari GPS mempunyai Ekstensi SSF. Ini merupakan data raw dari satelit. Setelah selesai klik Close.
5. Kalau ditampilkan di pathfinder, data hasil logging nampak seperti gambar dibawah, titik yg diambil terplot diatas genteng rumah, padahal saya ngambilnya didepan rumah tersebut. Untuk penjelasan kenapa titik bisa nyasar seperti itu lihat kembali tutorial GPS diatas.
6. Data raw (uncorrected) yang tadi diplot dapat dikoreksi secara diferensial menggunakan data referensi dari base station terdekat. Layanan data base station gratis yang tersedia di Indonesia sampai saat ini hanya ada layanan SOPAC dari Bakosurtanal, atau dari INA-CORS yang baru dikembangkan beberapa tahun terakhir ini. Selain dari stasiun referensi, anda jg dapat mengkoreksi dari data base station sendiri, hanya untuk keperluan ini anda perlu dua alat gps dimana yang satu berfungsi sebagai base (referensi) dan yg satu sebagai rover (akuisisi). Buka Portal INACORS dari alamat http://inacors.big.go.id. Pilih register, nanti akan terbuka situs baru dengan alamat http://nrtk.big.go.id. register dari situ. install microsoft silverlight agar registrasi dapat berjalan lancar.
7. Setelah login ke portal NRTK, dimenu shop ada berbagai layanan koreksi data, subscribe saja semuanya mumpung gratis (nggak tahu juga sih apa kedepan akan tetap digratiskan sama BIG atau tidak). Di menu Subscription akan ditampilkan jenis layanan yg kita subscribe.
8. Balik lagi ke Portal INACORS, login menggunakan ID yg kita register di NRTK, kemudian setelah login akan ada menu baru berisi layanan yg kita subscribe. Pilih menu RINEX Job Service, kemudian pilih New Job.
9. Kita masuk ke menu RINEX job, untuk step 1, tentukan tanggal anda melakukan survei. Data bisa diambil sekali, setiap hari atau hari - hari tertentu dalam satu minggu. klik next
10. Di langkah kedua, tentukan waktu (local time) anda mulai melakukan survei kemudian dari waktu mulai tersebut, data akan diambil selama berapa jam?. centang semua metadata. Observation rate menentukan berapa jumlah titik yang diambil pada waktu tertentu, sesuaikan dengan waktu logging anda ketika survei. kemudian klik next.
11. Di step berikutnya kita akan memilih stasiun referensi yang akan kita gunakan untuk mengkoreksi, Ada beberapa cara untuk memilih, menggunakan list, menggunakan peta, atau menggunakan lokasi tertentu sebagai referensi untuk menentukan stasiun terdekat. Jika menggunakan peta akan muncul peta lokasi stasiun, klik lokasi stasiun untuk memilih, stasiun terpilih akan menjadi merah. Panduan secara umum memilih stasiun referensi ini adalah "dipilih yg paling dekat dengan lokasi survei". Jika menginginkan akurasi koreksi yg lebih baik, dapat dicoba diambil data dari beberapa stasiun dalam radius 30 km dari lokasi survei.
12. Setelah memilih stasiun, muncul menu baru, klik submit.
13. Kembali ke menu utama INACORS, klik tab Result, kemudian tentukan range tanggal dari Job yg kita buat tadi. Klik Show
14. Muncul daftar data referensi yg kita request. Klik tombol download. Download data referensi dalam format zip.
15. Kembali ke Pathfinder Office. Klik Menu Utilities>Differential Correction
16. File SSF yang akan dikoreksi akan automatically loaded.
17. Pilih Automatic Carrier and Code Processing.
18. Browse ke file data referensi yang tadi anda download
19. Tentukan output yang anda inginkan
20. Software akan melakukan checking antara data rover dan data base, jika memenuhi syarat akan muncul tombol confirm.
21. Setelah confirm, software akan melakukan koreksi differensial terhadap semua data hasil logging. Data yg terkoreksi akan disimpan sebagai file baru dengan ekstensi *.cor. Selain itu juga ditampilkan persentase akurasi dari semua data yang diolah.
22. Hasil koreksi menunjukkan lokasi yg sama dengan lokasi saya mengambil data, pergeseran paling yaaa nggak melebih satu meter.
Semoga bermanfaat :)
Baiknya beli GPS apa mobil ya....
1. Jadi tahu konsep base dan rover serta logika dibalik koreksi diferensial
2. Tahu metode metode survei GPS diferensial dan absolut, statik dan kinematik.
3. Jadi tahu ada alat GPS seharga mobil kijang baru dengan ketelitian hingga senti/milimeter.
Dan akhirnya, pada hari ini, dengan berbekal Receiver Trimble GeoXT dan informasi dari teman di BIG, saya berhasil memuaskan kepenasaranan saya tentang DGPS.
Untuk pengetahuan umum tentang GPS dan DGPS cek GPS Tutorial dari Trimble.
Salah satu kesulitan dalam melakukan koreksi data GPS baik secara real time maupun post processing adalah tiadanya data referensi dari base station. Data referensi untuk akuisisi real time (menggunakan Satellite Based Augmentation system) baru tersedia di Amerika (WAAS), Eropa (EGNOS), Jepang (MSAS), dan India (GAGAN). Banyak receiver GPS/GNSS (mulai dari kelas navigasi.handheld sampai geodetic) keluaran terbaru sudah mendukung koreksi realtime menggunakan Augmentation System, diantaranya Garmin Oregon. Garmin Montana, Garmin Colorado, Trimble Juno dll. Hanya sayangnya layanan SBAS eksisting tidak mencakup wilayah Indonesia sehingga SBAS tidak bisa dimanfaatkan (kecuali mungkin di beberapa tempat seperti di Kalimantan teman saya pernah menceritakan mendapat informasi koreksi dari sistem MSAS Jepang di jam jam tertentu).
Untunglah sekarang ini Badan Informasi Geospasial telah membangun Jaringan INA-CORS (Indonesian Continuous Referencing System). INACORS bukan merupakan SBAS (correct me if Im Wrong) tapi lebih ke jaringan stasiun referensi yang menyediakan layanan koreksi data GPS baik secara real time maupun post processing secara online. Portal INA-CORS dapat diakses di SINI.
Nah pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman menggunakan data referensi dari INACORS untuk mengkoreksi diferensial secara post processing, data koordinat dari hasil logging menggunakan receiver Trimble GeoXT 2008 series.
1. Lakukan survei akuisis data GPS. Untuk contoh ini saya menggunakan receiver Trimble GeoXT 2008 dan software Terrasync versi 5.0 untuk logging data. Pengaturan log setting sebagai berikut.
- Interval log : 1 detik
- ketinggian antena : 1 meter
- jenis data : uncorrected GPS
- Datum : WGS 84
- Coordinate System : Geographic
- Accuracy Based Log : No
Pengambilan data dilakukan selama 5 menit (menghasilkan 300 titik akuisisi)
2. Setelah selesai, Receiver saya koneksikan dengan Laptop, Windows Mobile Device Center akan mendeteksi Receiver yang saya gunakan.
4. Klik menu Transfer, status jendela transfer akan menunjukkan komputer terkoneksi dengan gps, kemudian dari menu receive pilih Add, kemudian pilih Data File. Data yang kita ambil dari GPS mempunyai Ekstensi SSF. Ini merupakan data raw dari satelit. Setelah selesai klik Close.
5. Kalau ditampilkan di pathfinder, data hasil logging nampak seperti gambar dibawah, titik yg diambil terplot diatas genteng rumah, padahal saya ngambilnya didepan rumah tersebut. Untuk penjelasan kenapa titik bisa nyasar seperti itu lihat kembali tutorial GPS diatas.
6. Data raw (uncorrected) yang tadi diplot dapat dikoreksi secara diferensial menggunakan data referensi dari base station terdekat. Layanan data base station gratis yang tersedia di Indonesia sampai saat ini hanya ada layanan SOPAC dari Bakosurtanal, atau dari INA-CORS yang baru dikembangkan beberapa tahun terakhir ini. Selain dari stasiun referensi, anda jg dapat mengkoreksi dari data base station sendiri, hanya untuk keperluan ini anda perlu dua alat gps dimana yang satu berfungsi sebagai base (referensi) dan yg satu sebagai rover (akuisisi). Buka Portal INACORS dari alamat http://inacors.big.go.id. Pilih register, nanti akan terbuka situs baru dengan alamat http://nrtk.big.go.id. register dari situ. install microsoft silverlight agar registrasi dapat berjalan lancar.
7. Setelah login ke portal NRTK, dimenu shop ada berbagai layanan koreksi data, subscribe saja semuanya mumpung gratis (nggak tahu juga sih apa kedepan akan tetap digratiskan sama BIG atau tidak). Di menu Subscription akan ditampilkan jenis layanan yg kita subscribe.
8. Balik lagi ke Portal INACORS, login menggunakan ID yg kita register di NRTK, kemudian setelah login akan ada menu baru berisi layanan yg kita subscribe. Pilih menu RINEX Job Service, kemudian pilih New Job.
9. Kita masuk ke menu RINEX job, untuk step 1, tentukan tanggal anda melakukan survei. Data bisa diambil sekali, setiap hari atau hari - hari tertentu dalam satu minggu. klik next
10. Di langkah kedua, tentukan waktu (local time) anda mulai melakukan survei kemudian dari waktu mulai tersebut, data akan diambil selama berapa jam?. centang semua metadata. Observation rate menentukan berapa jumlah titik yang diambil pada waktu tertentu, sesuaikan dengan waktu logging anda ketika survei. kemudian klik next.
11. Di step berikutnya kita akan memilih stasiun referensi yang akan kita gunakan untuk mengkoreksi, Ada beberapa cara untuk memilih, menggunakan list, menggunakan peta, atau menggunakan lokasi tertentu sebagai referensi untuk menentukan stasiun terdekat. Jika menggunakan peta akan muncul peta lokasi stasiun, klik lokasi stasiun untuk memilih, stasiun terpilih akan menjadi merah. Panduan secara umum memilih stasiun referensi ini adalah "dipilih yg paling dekat dengan lokasi survei". Jika menginginkan akurasi koreksi yg lebih baik, dapat dicoba diambil data dari beberapa stasiun dalam radius 30 km dari lokasi survei.
12. Setelah memilih stasiun, muncul menu baru, klik submit.
13. Kembali ke menu utama INACORS, klik tab Result, kemudian tentukan range tanggal dari Job yg kita buat tadi. Klik Show
14. Muncul daftar data referensi yg kita request. Klik tombol download. Download data referensi dalam format zip.
16. File SSF yang akan dikoreksi akan automatically loaded.
17. Pilih Automatic Carrier and Code Processing.
18. Browse ke file data referensi yang tadi anda download
19. Tentukan output yang anda inginkan
20. Software akan melakukan checking antara data rover dan data base, jika memenuhi syarat akan muncul tombol confirm.
21. Setelah confirm, software akan melakukan koreksi differensial terhadap semua data hasil logging. Data yg terkoreksi akan disimpan sebagai file baru dengan ekstensi *.cor. Selain itu juga ditampilkan persentase akurasi dari semua data yang diolah.
22. Hasil koreksi menunjukkan lokasi yg sama dengan lokasi saya mengambil data, pergeseran paling yaaa nggak melebih satu meter.
Semoga bermanfaat :)
Baiknya beli GPS apa mobil ya....
Comments
Post a Comment